Salah satu perhatian utama dalam industri manufaktur adalah seni pengerjaan logam. Untuk pekerjaan proses manufaktur, dibutuhkan mesin closest thing to legal steroids bubut CNC; yang memungkinkan benda kerja diputar dan dicekam serta alat potong diletakkan untuk melakukan proses operasi.
Inilah yang membuat jig dan fixture dibutuhkan untuk ketepatan sebuah pekerjaan permesinan. Lantas, bagaimana dasar-dasar desain jig dan fixture?
Jig dan fixture yang tidak tepat pada perlengkapan dapat berpengaruh pada hasil akhir, dengan merusak bentuk komponen yang dikerjakan, baik secara permanen maupun sementara.
Maka dari itu, teknik untuk menjempit; mendukung dan menempatkan benda kerja harus dipertimbangkan untuk memastikan pembuatan komponen dapat berjalan dengan baik.
Table of Contents
Dasar-dasar Desain Jig dan Fixture
Untuk membantu mendapatkan jig and fixture yang presisi, begini dasar-dasar desain jig dan fixture yang harus anda perhatikan :
1. Persyaratan Komponen
Pelajari komponen secara hati-hati untuk membantu meningkatkan produktivitas pabrik keseluruhan. Hal tersebut juga dapat memastikan urutan manufaktur yang tepat.
Untuk meningkatkan produksi, maka anda harus mengatur mesin untuk mendapatkan jumlah operasi maksimum.
Persyaratan produksi aktual dapat membantu menentukan mode pengaturan perkakas (manual, semi otomatis atau otomatis).
2. Clamping
Untuk mendesain jig dan fixture pastikan komponen dapat dijeput dengan benar saat bekerja. Tujuan penjepitan atau clamping ini yaitu untuk menahan alat atau beban kerja yang aman menggunakan jig dan fixture terhadap gaya saat pemotongan berlangsung.
3. Clearance
Dalam mendesain alat bantu kerja ini, anda juga harus memperhatikan jarak yang cukup antara komponen dengan jig dan fixture. Hal ini juga penting untuk mempertimbangkan ukuran variable pekerjaan.
Pastikan pula jarak untuk operator, dan handling clearance yang disediakan untuk penanganan benda kerja. Harus ada clearance yang memadai untuk mengatasi swarf pada area kerja.
4. Berat Jig dan Fixture
Berat jig dan fixture harus mudah ditangani dan dibuat lebih compact. Selain itu, pembuatannya harus menekan biaya operasional terkait jumlah material yang dipakai tanpa menghilangkan kekakuan.
5. Pengurangan Idle Time
Jig dan fixture harus dirancang sedemikian rupa untuk memastikan penjepitan, pemuatan dan pembongkaran dengan lancar.
6. Desain Keamanan dan Penanganan yang Mudah
Keselamatan adalah faktor penting yang harus diperhatikan, jig dan fixture dirancang untuk memastikan keamanan penuh bagi operator dan sistem pengoperasian.
Kedua alat bantu kerja ini harus aman digunakan. Hindari sudut yang tajam pada keduanya.
Penting juga untuk memastikan pemuatan dan pembongkaran alat dengan cepat dan mudah. Secara keseluruhan peralatan harus mudah ditangani dan berbobot ringan.
Jika berat, berikan lifting point pada peralatan tersebut.
7. Dukungan dan Locating Point
Penempatan perangkat dirancang sedemikian rupa sehingga setiap benda kerja yang dimuat pada mesin harus menempati posisi yang sama dengan sebelumnya. Locator memastikan Gerakan pada benda kerja dibatasi sepenuhnya.
Selain itu, locator juga harus memastikan pemerataan gaya yan bekerja padanya selama berbagai operasi pemesinan.
Material yang digunakan juga harus tahan aus dan kuat. Anda harus mempertimbangkan untuk membuat locating point atau titik lokasi yang dapat terlihat oleh pekerja pada posisi kerjanya. Titik lokasi yang bisa dilepas juga diinginkan.
Selain tips di atas, Anda juga harus mempertimbangkan dasar-dasar desain jig dan fixture lainnya; seperti harus ada pengaturan suplai pada coolant atau cutting oil ke cutting edge.
Desain yang dibuat harus ekonomis dan sederhana; menyediakan ejecting untuk mengeluarkan benda kerja yang berat ketika pekerjaan telah selesai.