Jig dan fixture merupakan alat bandu kerja yang sangat dibutuhkan dalam industri manufaktur. Ada 10 jenis fixture dan cara memilih yang tepat dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan dalam operasinya.
Fixture sendiri merupakan alat untuk menahan sekaligus menempatkan alat kerja selama proses inspeksi dalam operasi manufaktur.
Table of Contents
10 Jenis Fixture yang Perlu Anda Ketahui
Berikut ini, ada 10 jenis fixture dan cara memilih yang tepat sesuai kebutuhan kerja anda, antara lain :
1. Turning Fixture
Merupakan alat kerja yang mudah dipegang pada mesin bubut di dalam perangkat penahan beban kerja, seperti pengumpul dan chuck, antara bagian tengah dengan pelat depan. Namun komponen yang bentuknya tidak beraturan akan cukup sulit dipegang dengan benar menggunakan fixture ini.
Alat ini harus didesain dengan hati-hati ketika anda memilihnya, dalam penggunaannya anda harus mencengkeram alat kerja dengan sangat kuat. Sehingga tidak diperbolehkan untuk membawa proyeksi berbahaya pada operator mesin.
2. Milling Fixture
Fixture ini biasanya digunakan pada penggilingan untuk operasi penggilingan berbeda pada alat atau benda kerja. Biasanya perlengkapan diletakkan di atas meja mesin dengan benar; kemudian posisinya diperkuat dengan menggunakan mur dan baut.
3. Broaching Fixture
Broaching Fixture dimanfaatkan di berbagai jenis alat mesin broaching, digunakan untuk menahan, mencari dan mendukung benda kerja saat operasi berlangsung. Seperti broaching lubang, broaching alur pasak, dan sebagainya. Pemakaian pelat penjepit untuk perlengkapan internal pull type hole broaching.
4. Grinding Fixture
Ada beberapa jenis fixture yang berbeda digunakan dalam mesin gerinda untuk menemukan, menahan, serta mendukung alat kerja selama operasi. Grinding Fixture merupakan perangkat yang dapat menahan kerja standar; antara lain seperti chuck, magnetic chuck, dan lainnya.
5. Boring Fixture
Ada dua jenis operasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan boring fixture, antara lain :
- Untuk menjaga bar booring agar tetap diam dan mengumpankan benda kerja ke bar.
- Menjaga benda kerja tetap diam dan memasukkan batang bor berputar ke dalam alat kerja.
Inilah alasan fixture jenis ini dibuat dalam 2 desain umum. Salah satunya adalah menggabungkan prinsip drilling jig, dan bilah bor dipandu melalui pilot bush.
Desain lainnya adalah memfasilitasi untuk memegang posisi pada alat kerja yang salah; dan relatif terhadap boring bar.
6. Indexing Fixture
Ada beberapa komponen yang membutuhkan permesinan di dalam permukaan berbeda, sehingga bentuk atau permukaan yang dikerjakan mempunyai jarak yang sama. Biasanya komponen tersebut harus diindeks sama banyaknya dengan jumlah permukaan yang akan dikerjakan.
Perangkat penahan (jig atau fixture) yang digunakan dibuat untuk membawa mekanisme pengindeksan yang sesuai. Jenis fixture yang membawa perangkat semacam inilah yang dinamakan sebagai indexing fixture.
7. Duplex Fixture

Duplex Fixture merupakan jenis fixture yang memegang dua komponen yang sama di waktu bersamaan; sekaligus dapat memfasilitasi pemesinan komponen ini dengan cara bersamaan pada dua stasiun yang terpisah. Sedangkan satu alat atau benda kerja dilakukan di satu stasiun.
8. Tapping Fixture
Tapping Fixture didesain untuk mengamankan dan memposisikan benda kerja yang identic dengan kuat untuk memotong ulir internal pada lubang yang dibor di dalamnya.
Pada komponen yang tidak seimbang akan selalu memerlukan penggunaan fixture ini, terlebih saat operasi tapping dilakukan berulang kali dalam skala besar pada komponen tersebut.
9. Welding Fixture
Welding Fixture didesain secara hati-hati guna mendukung dan menahan berbagai komponen yang akan dilas di area yang tepat; sekaligus mencegah terjadinya distorsi pada struktur yang dilas.
Maka dari itu, penempatan elemennya mesti hati-hati; penempatan elemen harus bersih dari area pengelasan dan penjepitan harus ringan tapi kuat.
10. Assembly Fixture
Fungsi dari fixture ini yaitu untuk menyatukan komponen berbeda pada posisi yang relatif tepat ketika hendak merakitnya.
Contoh, beberapa pelat baja bisa disatukan dalam posisi yang relatif. Fixture ini dipakai untuk menahan komponen dalam operasi mekanis; dikenal juga sebagai mechanical assembly fixture.
Itulah 10 Jenis Fixtures dan Cara Memilih Yang Tepat pada fixture sendiri dapat disesuaikan dengan masing-masing kegunaan jenis fixture di atas.