Kualitas sangat penting di setiap industri, tidak terkecuali untuk prototipe dan produsen mechanical spare part khusus. Jadi, sebagai pemasok yang berkualitas, bagaimana melakukan kontrol kualitas dalam pembuatan prototipe dengan mesin CNC?
Table of Contents
Secara Jelas Dapat Memahami Dan Memenuhi Persyaratan Pelanggan
1. Memahami tujuan produk pelanggan
Verifikasi Desain:
Validasi desain prototipe bertujuan untuk membantu pelanggan mewujudkan konsep menjadi kenyataan, memaksimalkan hasil visual. Pada tahap ini, bagaimana mencapai kontrol kualitas dalam pembuatan penampilan cukup penting.
Verifikasi Rekayasa:
Selama fase pengembangan produk, prototipe rekayasa membantu pelanggan menguji produk untuk memenuhi spesifikasi desain; menguji material, sifat mekanik dan optik. Pada tahap ini, realisasi toleransi yang lebih ketat dapat membantu memverifikasi fungsi perakitan dan penggunaan.
Verifikasi produksi volume rendah:
Tahap ini digunakan untuk menguji jalur produksi, meliputi volume, waktu, identifikasi cacat, dan optimalisasi. Pada saat yang sama, dapat digunakan untuk penjualan; melakukan penyelidikan dan survei tentang umpan balik pasar, dan menentukan kualitas produksi selanjutnya.
Pada tahap ini, hasil kontrol kualitas di bidang manufaktur untuk memaksimalkan produk akhir; kontrol ketat terhadap kualitas penampilan, dan akurasi toleransi.
2. Pahami gambar teknik pelanggan
Bagaimana memahami gambar teknik pelanggan? Kita perlu memahami secara jelas setiap lubang dan bagian dari gambar dan toleransi dalam makna yang sebenarnya. Karena proses pemesinan CNC biasanya akan memiliki beberapa batasan pemesinan, seperti undercut, radius, dan lain-lain. Dan, memahami gambar dapat membantu kita mengetahui apakah batasan ini akan memengaruhi desain pelanggan; atau mungkin perlu menggunakan cara lain untuk memenuhi desain pelanggan.
Misalnya, untuk benda kerja yang diproses dengan pengelasan yang terdiri dari tiga pelat, lihat gambar di bawah ini. Dua dari permukaan yang digunakan untuk perakitan memiliki persyaratan toleransi atas dan bawah yang sangat ketat. Pada saat ini, urutan kerja pemesinan harus disesuaikan. Pertama, ukuran material dengan ukuran tertentu harus digergaji menggunakan alat potong; setelah itu, melakukan pengelasan pada ketiga pelat tersebut; dan teakhir, melakukan proses pemesinan milling CNC pada permukaan pelat; membuat dua permukaan ini mencapai persyaratan toleransi vertikalitas. Boleh Anda coba, jika mengubah urutan pemrosesan; Anda akan mendapatkan hasil yang buruk. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui arti dari gambar-gambar tersebut.
Kontrol Kualitas Manufaktur
Kami memiliki tim penjualan teknis dengan latar belakang manufaktur yang solid; yang dapat memberikan layanan profesional mulai dari penawaran hingga purna jual; mencakup desain untuk kemampuan manufaktur, bahan, kontrol kualitas, proses manufaktur dan sebagainya.
Baca Selanjutnya Bagaimana Melakukan Kontrol Kualitas Dalam Pembuatan Prototipe Dengan Mesin CNC 2/2
Anda dapat menghubungi kami apabila membutuhkan jasa Pemesinan CNC untuk pembuatan spare part . Sentra Teknika Prima menjadi penyedia jasa manufaktur untuk pemesinan CNC; dan Fabrikasi sejak 2003 dan memiliki tim dengan pengalaman di berbagai bidang industri. Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan cara menjalin komunikasi yang baik, bersikap jujur, dan terbuka demi kelancaran dan keberkahan pekerjaan. Kami juga menjalin hubungan baik dengan beberapa distributor perangkat otomasi. Hal ini menjamin pengadaan material beserta support teknis menjadi lebih mudah diakses.
Segera hubungi kami untuk mengkonsultasikan masalah Pembuatan spare part Custom, Jig, Fixture dan fabrikasi industri Anda. Kami siap membantu mulai dari tahap konsultasi, perencanaan, planning dan juga hasil akhir. Apabila terjadi kendala sewaktu-waktu Anda bisa menghubungi kami untuk melenyapkan rasa khawatir Anda.