Jasa Menghitung Konstruksi Mezanine di Jabodetabek
Laporan Perhitungan Struktur menjadi perencanaan yang paling penting dalam Pembuatan Mezannine
Ruko itu ambruk saat sedang dalam proses pembangunan, Selasa (11/2/2020) siang. “Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba bangunannya ambruk gitu aja,” ujar salah satu saksi mata kejadian, Azhar (39) di Jakarta, Selasa siang.
Begitulah sedikit isi berita dari Headline berita yang ada di koran digital. Dari berita di atas sangat penting bagi kita untuk memulai rencana pembangunan dengan sebuah perencanaan yang baik.
Struktur Konstruksi
Salah satu Perencanaan yang baik adalah dengan mempersiapkan perhitungan struktur dari sebuah konstruksi, begitu pula dengan Mezanine.
Sebuah laporan perhitungan konstruksi memuat informasi penting. Mulai dari material yang berisi mutu baja yang akan digunakan pada rangka Mezanine, dimensi profil sampai dengan pembebanannya.
Mutu baja biasanya berisi kekuatan baja. Mulai analisa dari tekanan dan gaya yang terjadi, sampai akhirnya pada penentuan profil dan ukuran baja tersebut.
Dimensi Profil yang digunakan pada struktur bangunan ini adalah :
Perhitungan Beban pada Mezanine
Ada beberapa jenis beban yang perlu diperhitungkan dari sebuah mezaninne.
Yang pertama adalah Beban mati pada Lantai Mezanine. Terdiri dari berat sendiri profil baja dengan berat jenis 7850 kg/m3 dan berat komponen struktur yang menempel pada rangka tersebut. Seperti penutup checker plate + rangka lantai Profil Channel dengan berat sekitar 50 kg/m2.
Beban berikutnya adalah Beban hidup pada lantai bangunan untuk ruang penyimpanan (gudang) yaitu 125 kg/m2.
Dan yang terakhir adalah Beban gempa, diambil minimum sebesar 0.01 x Bagian beban mati total struktur yang bekerja pada lantai.
Setelah kita mengetahui pembebanan yang mungkin terjadi, maka kita dapat menghitung Kombinasi pembebanan yang digunakan.
Berikut kombinasi pembebanan yang dimasukkan ke dalam perhitungan ini adalah sebagai berikut:
1. Kombinasi beban 1 = 1.2 DL + 1.6 LL
2. Kombinasi beban 2 = 1 DL + 1 LL ± 1 Eqx ± 0.3 Eqy
3. Kombinasi beban 3 = 1 DL + 1 LL ± 0.3 Eqx ± 1 Eqy
Dimana:
DL = Dead Load, beban mati
LL = Live Load, beban hidup
E = Earthquake load, beban Gempa
Berikut adalah rasio stress pada balok berdasarkan perhitungan kombinasi beban yang sudah dimasukkan ke dalam pemodelan struktur.
Dari hasil perhitungan beban kombinasi tersebut. Kita akan mendapatkan nilai Lendutan maksimum atau Nilai defleksi dari struktur yang diijinkan. Sebagai catatan lendutan maksimal yang diijinkan untuk bentang tersebut adalah L/360 = 414.5/360 = 1.151 cm. Memenuhi syarat.
Silahkan hubungi kami bila membutuhkan Jasa Menghitung Konstruksi Mezanine dan Struktur Konstruksi di Jabodetabek.