Saat Anda mengembangkan subuah produk atau keseluruhan rakitannya, tujuan utama Anda adalah mewujudkannya dari selembar kertas desain ke produk nyata. Desain harus ditujukan untuk tujuan manufaktur. Jika tidak, itu akan menjadi fiksi ilmiah. Untuk menghindari desain anda menjadi fiksi. Penting untuk mengetahui jenis proses manufaktur apa yang ada di luar sana agar dapat membantu Anda dalam hal tersebut, berikut adalah Panduan Pemesinan Milling CNC.
Tentang Pemesinan Milling CNC Secara Umum
Terdapat beberapa teknik manufaktur yang berbeda yang dapat digunakan untuk mencapai bentuk material yang diinginkan, misalnya melalui pengecoran, pembengkokan, penguapan, pemanasan, dan sebagainya.
Pemesinan CNC adalah salah satu teknik manufaktur melalui teknik pemotongan, dimana alat pemotongnya berputar. Alat pemotong tersebut berputar dan bergerak di atas benda kerja yang diam dan dicekam ( dalam beberapa variasi, meja mesin dengan benda kerja tersebut memungkinkan pahat bergerak di atas benda kerja tersebut). Benda kerja harus dicekam dengan kencang atau akan dilepas oleh gaya potong. Pada alat potong tersebut terdapat beberapa ujung pisau yang dapat menghilangkan beram dari material. Saat alat potong menyelesaikan jalur pmotongannya , maka Anda akan mendapatkan bentuk benda kerja yang diinginkan.
Hal ini adalah deskripsi paling mendasar dari pemesinan milling CNC, dimana masih banyak lagi nuansa yang lainnya. Itu sebabnya operator mempelajari keahliannya sepanjang hidup mereka.
Proses Pemesinan Milling CNC
Setiap operasi CNC akan mengikuti proses tertentu, yaitu :
- Memasang alat potong pada spindelnya. Operator mesin melihat program NC dan memuat semua alat potong yang diperlukan pada pemegangnya sehingga penggantiannya dapat dimulai secara otomatis selama proses pemotongan. Teknisi Operator mesin harus menentukan nilai offset alat potong (di mana ujung alat potong pada sistem koordinat mesin) dan memasukkannya ke dalam sistem.
- Operator harus menyiapkan jig dan fixture untuk benda kerja tersebut. Jika alat potongnya besar, maka operator harus memasukkan nilai koordinatnya ke dalam sistem untuk mencegah tabrakan pada alat potong tersebut.
- Operator mencocokkan titik nol dari program NC saat ini dengan titik nol mesin. Itu dilakukan untuk memberi tahu mesin milling CNC di mana benda kerja berada dan di mana pemotongan harus dilakukan.
Setelah itu, operator mencekam benda kerja. Dalam beberapa kasus, langkah 3 di atas dilakukan setelah pencekaman, baru kemudian proses pemesinan milling CNC t dapat dimulai. Mungkin ada beberapa langkah tambahan untuk benda kerja yang lebih kompleks atau ketika sebuah siklus pemesinan diperlukan akan tetapi urutan umumnya seperti yang telah dijelaskan.
Baca Selanjutnya Panduan Pemesinan Milling CNC Lengkap – 2/3
Anda dapat menghubungi kami apabila membutuhkan jasa Pemesinan Milling CNC untuk pembuatan spare part . Sentra Teknika Prima menjadi penyedia jasa manufaktur untuk pemesinan CNC; dan Fabrikasi sejak 2003 dan memiliki tim dengan pengalaman di berbagai bidang industri. Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan cara menjalin komunikasi yang baik, bersikap jujur, dan terbuka demi kelancaran dan keberkahan pekerjaan. Kami juga menjalin hubungan baik dengan beberapa distributor perangkat otomasi. Hal ini menjamin pengadaan material beserta support teknis menjadi lebih mudah diakses.
Segera hubungi kami untuk mengkonsultasikan masalah Pembuatan spare part Custom, Jig, Fixture dan fabrikasi industri Anda. Kami siap membantu mulai dari tahap konsultasi, perencanaan, planning dan juga hasil akhir. Apabila terjadi kendala sewaktu-waktu Anda bisa menghubungi kami untuk melenyapkan rasa khawatir Anda.