Banyak prototipe plastik yang merupakan hasil dari proses pemesinan milling; plastik biasa seperti ABS, PC, PMMA, POM, dan bahan blok PEEK dapat dikerjakan dengan mesin milling CNC atau mesin bubut CNC. Jelajahi detailnya lebih lanjut tentang cara membuat benda kerja menggunakan mesin CNC di sini.
Jika Anda ingin membuat prototipe, dan Anda memiliki persyaratan material tertentu; misalnya PC bening. Kemudian prosesnya terbatas pada proses pemesinan CNC (CNC milling atau bubut). Tentu saja, pencetakan dengan injeksi ( injection molding) mungkin juga bisa membuat benda kerja ini. Namun, tidak realistis untuk menghabiskan ribuan atau jutaan dolar untuk membuat satu prototipe.
Dalam artikel ini, saya akan menulis tentang pemilihan bahan plastik, yang terinspirasi oleh sebuah proyek pekerjaan . (Nama, perusahaan, dan produk akan dirahasiakan karena alasan kerahasiaan).
Table of Contents
1. Menjaga Konsistensi Warna Pada Benda Kerja Mesin Milling Dari Bahan Plastik Yang Berbeda
Seorang pelanggan datang kepada kami dengan pertanyaan baru untuk prototipe baru. Bahan yang diminta untuk tiga benda kerja adalah PA6 (Nylon) putih. Dua benda kerja harus direkatkan dan dipoles.
Namun, seperti yang mungkin diketahui sebagian orang, bahan Nylon bersifat âself-lubricatedâ; sehingga tidak dapat direkatkan dengan bagian lain. Dan bahan Nylon tidak disarankan untuk dipoles; karena sifat material dari bahan itu sendiri, setelah pemolesan permukaan bagian Nylon yang telah diproses milling sebelumnya; akan menjadi lebih kasar daripada benda kerja yang hanya dimilling saja oleh mesin CNC.
Pelanggan kemudian mengganti dua bagian yang perlu direkatkan ke PC putih; yang dapat direkatkan (meskipun bagian PC tidak dapat direkatkan dengan kuat) dan dipoles dengan cukup halus. Namun, karena pelanggan ini sangat peduli dengan estetika prototipe ini jika semua benda kerja perlu dirakit dan disajikan kepada klien penting; warna benda kerja harus konsisten. Masalahnya meskipun bahan PC dan Nylon semuanya berwarna putih, tapi warna putihnya sedikit berbeda. Foto-foto berikut saya ambil untuk menunjukkan perbedaannya kepada pelanggan kami:
Seperti yang ditunjukkan pada foto di atas, meskipun semuanya berwarna putih; namun kenyataannya sedikit berbeda. Ini adalah detail kecil, tetapi jika estetika sangat penting untuk sebuah prototipe; misalnya, prototipe akan disajikan kepada pelanggan penting atau untuk pameran; maka bukanlah ide yang baik untuk mengabaikan konsistensi warna bahan yang berbeda. .
setelah melihat foto-fotonya, pelanggan memilih ABS putih untuk ketiga benda kerja dan cukup puas dengan hasil akhirnya.
2. Apakah Ada Alternatif Untuk Benda Kerja Mesin Milling Dari Bahan PC Bening
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, jika materialnya harus PC; maka satu-satunya proses pembuatan prototype adalah dengan pemesinan CNC. Tetapi bagaimana jika saya hanya menginginkan prototipe menjadi bening; bisa jadi bahan apa pun yang berwarna bening dan saya ingin biaya serendah mungkin?
Seorang pelanggan baru mengirimi kami beberapa file desain dengan pesan sederhana: âIni harus berupa prototipe polikarbonat bening yang dipoles. Ada benda kerja yang harus Teflon bening â (Informasi sebagian disembunyikan karena alasan kerahasiaan).
Karena pesannya cukup simple, dan tidak ada bahan blok teflon bening (hanya pelet bening teflon yang digunakan untuk injection moulding); saya telpon ke nomor hp yang ditinggalkan customer.
Setelah komunikasi, saya mengetahui bahwa seluruh benda kerja digunakan untuk menampung sekitar 5 galon air dan bahannya tidak harus PC. Semua benda kerja bisa dari bahan bening lainnya. Pelanggan ingin menghabiskan uang sesedikit mungkin untuk membuat prototipe dan menguji apakah seluruh item berfungsi sebagaimana mestinya. Benda kerja tidak harus sangat bening. Dapat diterima asal seseorang dapat melihat ke bagian dalam benda kerja. Jika terlalu mahal untuk membuat benda kerja yang bening; maka benda kerja tersebut jika tidak terlalu bening juga tidak apa-apa.
Setelah saya mendapatkan semua informasi ini; saya merekomendasikan menggunakan 3D Printing untuk membuat benda kerja ini dan melakukan poles bening untuk permukaan akhir. Untuk 3D Printing dapat membuat banyak bentuk kompleks dan biasanya jauh lebih murah dibandingkan dengan mesin CNC. Terkadang jika suatu benda kerja terlalu rumit untuk mesin milling CNC; benda kerja tersebut harus dipecah menjadi beberapa bagian, dikerjakan secara terpisah, dan direkatkan lagi di akhir pengerjaan.
Dalam hal ini, mengingat benda kerja tersebut akan digunakan untuk menampung air yang cukup banyak; akan lebih baik jika benda kerja tidak kita pisah. Karena sekuat apapun lemnya, ada kemungkinan pada bagian yang direkatkan tidak dapat menahan air sebanyak itu.
Proses Pemesinan Milling
Kelemahannya 3D Printing adalah kemungkinan adanya gelembung bening kecil di dalam benda kerja yang dicetak; bahannya cukup terbatas untuk SLA, satu-satunya bahan yang tersedia adalah resin fotosensitif; dan untuk SLS,benda kerja yang sudah jadi memiliki permukaan yang cukup kasar; yang tidak dapat dipoles atau dicat untuk mendapatkan nilai estetika yang lebihÂ
Dalam kasus khusus ini, jika bahannya harus polikarbonat, beberapa bagian perlu dipisah dan direkatkan; karena struktur desain dan keterbatasan pemesinan CNC itu sendiri. Kami menyediakan rencana pemisahan dan perekatan yang sangat spesifik (benda kerja tersebut digunakan untuk menampung sekitar 5 galon air) kepada pelanggan. Selain itu, permukaan benda kerja mesin milling polikarbonat cukup berkabut; tidak bening, oleh karena itu untuk membuat benda kerja itu bening; kita harus menggunakan poles uap. Jika persyaratan kebeningan tinggi; maka benda kerja tersebut harus dipoles dengan uap dan dipoles secara manual. Dalam hal ini, kami hanya melakukan poles uap untuk hasil akhir permukaan benda kerja.
Jika menggunakan 3D-printing (SLA), maka kita tidak perlu memisahkan benda kerja; semuanya dapat dikerjakan secara utuh kemudian dirakit. Tapi benda kerja yang baru dicetak, walaupun bahannya bening; benda kerjanya sendiri berkabut, dan kita harus memolesnya dengan tangan untuk membuatnya bening.
Di antara proposal tersebut, biaya tertinggi adalah proses pemesinan miling CNC PC dengan poles uap; sedangkan yang terendah adalah 3D-printing bahan bening (SLA) tanpa poles.
Setelah dievaluasi proposal, akhirnya pelanggan memutuskan untuk menggunakan 3D Printing dan memoles satu bagian pada benda kerja yang harus bening. Benda kerja tersebut berfungsi dengan baik dan sekarang siap untuk pencetakan injeksi.
Kesimpulannya
Meskipun dalam proyek-proyek di atas, memilih bahan plastik yang sesuai adalah detail kecil, kami selalu sabar dan berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal bagi pelanggan kami.
Anda dapat menghubungi kami apabila membutuhkan jasa Pemesinan CNC untuk pembuatan spare part . Sentra Teknika Prima menjadi penyedia jasa manufaktur untuk pemesinan CNC; dan Fabrikasi sejak 2003 dan memiliki tim dengan pengalaman di berbagai bidang industri. Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan cara menjalin komunikasi yang baik, bersikap jujur, dan terbuka demi kelancaran dan keberkahan pekerjaan. Kami juga menjalin hubungan baik dengan beberapa distributor perangkat otomasi. Hal ini menjamin pengadaan material beserta support teknis menjadi lebih mudah diakses.
Segera hubungi kami untuk mengkonsultasikan masalah Pembuatan spare part Custom, Jig, Fixture dan fabrikasi industri Anda. Kami siap membantu mulai dari tahap konsultasi, perencanaan, planning dan juga hasil akhir. Apabila terjadi kendala sewaktu-waktu Anda bisa menghubungi kami untuk melenyapkan rasa khawatir Anda.