Dalam dunia teknik dan manufaktur, dua istilah sering digunakan namun sering kali membingungkan: reverse engineering dan re-design. Keduanya memiliki tujuan yang serupa, yaitu menciptakan kembali atau memperbaiki suatu produk, namun proses dan pendekatannya sangat berbeda.
Memahami perbedaan keduanya dapat membantu perusahaan memilih pendekatan yang paling tepat sesuai kebutuhan industrinya.
Table of Contents
Apa Itu Reverse Engineering?
Reverse engineering adalah proses membongkar, menganalisis, dan merekonstruksi suatu produk atau komponen berdasarkan bentuk fisiknya, tanpa adanya dokumentasi desain awal. Proses ini melibatkan pengukuran manual atau pemindaian 3D untuk membuat model CAD dari produk yang sudah ada.
Apa Itu Re-Design?
Re-design adalah proses mengubah atau memodifikasi desain dari produk yang sudah ada untuk memperbaiki performa, mengurangi biaya, atau menyesuaikan dengan teknologi baru. Biasanya dilakukan berdasarkan dokumen asli yang telah ada sebelumnya.
Perbedaan Reverse Engineering ReDesign yang Utama
- 1. Reverse engineering dimulai dari objek fisik, re-design dimulai dari data desain yang sudah ada.
- 2. Reverse engineering digunakan saat data hilang atau tidak tersedia, re-design digunakan untuk peningkatan performa.
- 3. Reverse engineering lebih sering digunakan pada produk lama, re-design lebih banyak untuk produk aktif yang butuh pengembangan.
Kapan Menggunakan Reverse Engineering?

- – Dokumentasi teknis tidak tersedia
- – Komponen tidak lagi diproduksi oleh OEM
- – Dibutuhkan digitalisasi komponen lama
Kapan Menggunakan Re-Design?
- – Ingin mengurangi berat komponen
- – Meningkatkan performa atau efisiensi energi
- – Mengganti material untuk efisiensi biaya
Contoh Kasus:
Sebuah pabrik manufaktur menghadapi kerusakan pada gearbox lama yang tidak memiliki dokumentasi teknis. Sentra Teknika Prima melakukan reverse engineering dengan scanning 3D, model ulang CAD, dan produksi komponen baru.
Di sisi lain, untuk salah satu klien otomotif kami, kami melakukan re-design bracket engine agar lebih ringan dengan material aluminium dan bentuk lebih ringkas, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
Itulah Perbedaan Reverse Engineering ReDesign yang perlu Anda ketahui.
Masih bingung mana yang lebih cocok untuk Anda reverse engineering atau re-design? Konsultasikan dengan tim teknik kami di Sentra Teknika Prima. Kami siap membantu Anda memilih solusi terbaik sesuai kondisi dan tujuan bisnis Anda.
Hubungi kami di: 0812-XXXX-XXXX
Kunjungi website kami: www.sentrateknikaprima.com
Sentra Teknika Prima Menyediakan Solusi Teknik Tepat untuk Masa Depan Industri Anda.