Manajemen Stok Langkah-demi-Langkah Untuk Pemula

Sudah banyak perusahaan yang mengandalkan program pelacakan inventaris maupun stok barang; terutama untuk perusahaan dagang. Hal ini bertujuan untuk memenuhi orderan dengan cepat; melakukan pembelian produk ketika dibutuhkan serta dapat memudahkan manajemen stok barang.

Dengan manajemen stok barang, bisa membantu bisnis untuk sukses dengan cara memastikan konsumen menerima barang yang mereka mau ketika menginginkannya.

Apabila Anda melacak atau mengelola produk; dapat memahami manajemen stok sekaligus membuat sistem lebih efisien; karenanya sangat bermanfaat.

Manajemen Stok Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Bagi pemilik bisnis berskala kecil maupun besar, anda harus melakukan manajemen stok yang baik. Hal tersebut bisa membantu menjaga maupun memantau jumlah item produk yang disimpan di tempat penyimpanan atau Gudang agar dapat mencegah terjadinya pencurian.

Selain itu juga, dapat menghitung fisik stok barang sekaligus memastikan analisa keuntungan per hari maupun per bulan.

Berikut ada beberapa panduan manajemen stok langkah demi langkah untuk pemula :

1. Memeriksa Setiap Stok yang Masuk

Langkah awal yang harus dilakukan dalam manajemen stok barang yang efektif adalah perlu mengecek apakah barang benar-benar dan sesuai dengan yang sudah dipesan dari pihak pemasok.

Mungkin anda bisa berasumsi jumlah barang yang dipesan sesuai, namun berdasarkan pengamatan, ada sekitar 1-2% pesanan stok terjadi salah pengemasan.

Apabila hanya berasumsi jika Anda mempunyai jumlah stok yang benar. Maka Anda dapat melakukan pembayaran stok barang yang belum diterima maupun kekurangan stok barang ketika menerima orderan pelanggan.

BACA JUGA  Pengenalan Karakuri Kaizen Untuk Industri

Akan tetapi, tahukah anda bahwa proses ini justru sangat menyita waktu jika dilakukan secara manual? Oleh karena itu, Anda bisa menyiasatinya dengan program software atau aplikasi stok barang.

2. Berikan Label Produk

Jika menyimpan produk dengan ukuran berbeda; Anda harus memastikan jika formulir orderan apapun yang didapatkan lewat sistem Anda menjadikannya semakin jelas; mana ukuran produk yang perlu dikemas.

Apabila anda harus mengubah slip packaging untuk lebih jelas, maka lakukanlah. Bahkan anda bisa saja memberikan kode dalam bentuk warna pada slip packaging tersebut; lalu mencocokkannya sesuai label warna di tiap-tiap paket produk.

3. Memeriksa Produk yang Kadaluarsa

Bagi anda yang menjual produk makanan, minuman atau produk lainnya yang memiliki masa simpan, maka anda akan bertanggung jawab terhadap kerugian atau denda yang besar apabila mengirimkan produk yang kadaluarsa ke customer.

Silahkan buat sistem reminder atau pengingat pada tiap lini produk, karenanya anda bisa mengetahui kapan barang tersebut harganya harus diturunkan.

Manajemen Stok Untuk Pemula

Apabila anda mengatur reminder sebelum tanggal kadaluarsa. Hal tersebut dapat memberi kesempatan kepada Anda untuk menggeser persediaan atau stok dengan menjual harga penuh.

Selain itu, penting pula mengecek tanggal yang terbaik sebelum mengemas tiap orderan. Anda seringkali akan mempunyai batch-batch pada stok, sehingga jangan menganggap setiap tanggal tersebut sama.

4. Kelola Return Dengan Efektif

Masalah terbesar setiap retailer, pastinya ada penanganan return yang benar. Apabila Anda harus melakukan pengisian barang tertentu yang tidak anda inginkan kembali. Maka penting untuk membuatnya tersedia kembali.

Apabila ada kemasan produk yang rusak. Maka pastikan untuk dikemas ulang lalu beri label produk dengan benar; sampai semuanya beres ketika diterima oleh pelanggan.

Lalu jika Anda mempunyai stok barang yang dikembalikan akibat rusak; sebaiknya pastikan untuk menangani masalah tersebut bersama pemasok.