Klasifikasi Konstruksi dari Mold Injeksi 

Klasifikasi Konstruksi dari Mold Injeksi 

Klasifikasi konstruksi dari mold injeksi sangat tergantung pada produk plastik  yang kita butuhkan dan akan kita buat. Karena setiap produk memiliki desain yang spesifik dan unik. Ketika mendesain mold, kita harus melihat faktor apa saja yang mempengaruhinya seperti geometri , jumlah cavity, prinsip injeksi, bahan plastik dan bentuk bagian.

Klasifikasi dasar mold berdasarkan konstruksi yang ditunjukkan pada gambar di bawah

1. Mold Standar 

Mold standar adalah desain Mold yang paling sederhana. Pada dasarnya mold standar sama dengan konstruksi mold dua pelat. Mereka dibagi menjadi dua sisi, yaitu: sisi cavity dan sisi core.

Sisi Cavity adalah sisi yang dibangun untuk mengalirkan bahan plastik dari nozzle ke bagian cavity. Pada dasarnya mereka terdiri dari sprue dan runner.

Konstruksi sisi core untuk membuat bentuk pada core, sistem demolding dan sistem injeksi. Pada sisi ini kami merancang sistem ejeksi. 

Mold standar memiliki satu garis perpisahan dan memiliki satu arah bukaan. Jenis mold ini digunakan di semua jenis bagian plastik yang tidak memiliki ulir, undercut pada bagian dalam dan luar. 

2.Mold Slide 

Pengembangan darin mold jenis ini adalah bagian penggeser / slider yang digunakan dalam berbagai jenis mold. Mold slide dasar adalah memindahkan gerakan horizontal mold ke gerakan vertikal.

Jenis mold ini digunakan untuk membuat produk dengan undercut. Anda harus melihat lebih banyak di artikel lain ketika membutuhkan slider untuk mempelajari lebih lanjut.

3. Mold 3 Plat

Pada dasarnya mold tiga pelat memiliki dua garis pemisah dan pelat floating. Pelat floating didukung oleh pin penopang. Karena mold memiliki dua bidang pemisah, sistem runner dapat ditempatkan di satu sisi pelat floating atau membuat pelat khusus yang dipasang di pelat floating.

Ini disebut pelat runner, lihat artikel tentang pelat runner. Tiga mold pelat digunakan karena fleksibilitasnya di lokasi gate. Jenis mold ini fleksibel bahkan digunakan di banyak cavity. 

Note : plat floating disebut juga plat cavity atau plat nomor 3. Untuk mengetahui lebih jauh perbedaan antara mold dua plat. Untuk mold tiga plat lihat artikel lain. 

4. Mold Split Cavity 

Pada dasarnya cavity split sama dengan mold standar 2 pelat, tetapi cavity tersebut memiliki blok split untuk membuat produk undercut atau ulir eksternal. Jenis mold ini digunakan ketika penggeser tidak cukup untuk membuat undercut atau ulir.

Kekurangan dari mold ini adalah bila digunakan untuk bagian-bagian kecil, konstruksinya akan sulit. 

5. Mold Dengan Alat Pemutar Ulir

Mold Ini  didesain khusus untuk membuat ulir, core dapat diputar saat proses pembongkaran. Baik ulir internal maupun eksternal dapat dibentuk oleh mold jenis ini.

Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa mereka memiliki perangkat roda gigi, roda gigi akan berputar ketika membentuk benang. 

6. Mold Stripper Ejector

Jenis mold ini memiliki tujuan khusus untuk membuat bentuk cangkir tanpa undercut, stripper ejector akan membuat ejeksi lebih mudah. Gerakan dan kekuatan yang sama pada produk dan tanpa banyak tanda pada produk.

Mold dengan desain yang rumit dan sulit dapat diintegrasikan atau digabungkan menjadi satu untuk jenis mold lainnya.

Anda dapat menghubungi kami apabila membutuhkan jasa desain dan pembuatan molding. Sentra Teknika Prima menjadi penyedia jasa molding sejak 2003 dan memiliki tim dengan pengalaman di berbagai bidang industri.

Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan cara menjalin komunikasi yang baik, bersikap jujur, dan terbuka demi kelancaran dan keberkahan pekerjaan.

Kami menjalin hubungan baik dengan beberapa distributor perangkat otomasi. Hal ini menjamin pengadaan material beserta support teknis menjadi lebih mudah diakses. 

Segera hubungi kami untuk mengkonsultasikan masalah otomatisasi industri Anda. Kami siap membantu mulai dari tahap konsultasi, perencanaan, planning dan juga hasil akhir. Apabila terjadi kendala sewaktu-waktu Anda bisa menghubungi kami untuk melenyapkan rasa khawatir Anda.

Sumber Tulisan

http://mould-technology.blogspot.com/2007/12/injection-molds-classification.html