Contoh Jig dan Fixture

Contoh Jig dan Fixture

Jig dan Fixture merupakan alat khusus yang digunakan untuk menopang dan menahan benda yang mengalami proses pemesinan dan produksi. Jig sendiri dapat didefinisikan sebagai alat pemegang dan penyangga benda dalam proses produksi untuk menggandakan benda tersebut secara presisi dan akurat. Sedangkan fixture sendiri adalah mesin yang berfungsi untuk meletakkan dan memposisikan benda pada saat proses produksi.

Jenis-jenis Jig

Sesuai dengan masing – masing fungsi jig, jenisnya dibedakan menjadi 2 kelas.

1)      Jig Gurdi

Jig gurdi berfungsi untuk menggurdi atau untuk melakukan drilling, mengetap, counterbore, reverse spotface, chamfer, maupun reverse countersink.

2)      Jig Bor

Jig bor berfungsi untuk mengebor atau membuat lubang yang besar untuk di drill.

Perbedaan Jig and Fixture

Meski sekilas terlihat fungsi yang nyaman, perbedaan utama antara jig dan fixture, berikut daftar perbedaannya:

Jig

  • Merupakan alat bantu special untuk menahan, dan meletakkan benda yang akan di produksi
  • Alat yang tidak hanya memegang benda saat proses produksi tapi juga mengarahkan alat potong
  • Alat ini tidak akan mencengkeram barang produksi namun hanya menempel saja
  • Dapat digunakan untuk drilling maupun bor
  • Ada bantalan luncur atau bushing
  • Lebih ringan massanya

Fixture

  • Alat bantu proses produksi yang bisa menahan, memegang dan dipasang dengan rapat dan kuat pada benda yang akan diproduksi
  • Digunakan untuk menahan posisi benda
  • Menggunakannya tidak dengan mencekam benda namun benda hanya menempel pada benda ini
  • Digunakan pada berbagai jenis kegiatan produksi termasuk milling, grinding, turning, planning, dll.
  • Ada set blocks dan feeler.
  • Memiliki massa lebih berat dan ukuran lebih besar daripada jig
BACA JUGA  Tips dan Trik: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Model CAD Anda untuk Pemesinan Milling CNC part 2 of 2

Contoh Jig and Fixture pada Mesin Bubut

Dalam proses pembuatannya, bentuk dan ukuran jig dan fixture ditentukan sesuai dengan penggunaannya. Misalnya saja pada contoh jig dan fixture untuk mesin bubut. Fixture yang dibuat didesain khusus untuk membantu proses radius tertentu pada mesin bubut.

Contoh Penggunaan Jig dan Fixture

Sesuai dengan kegunaan, model contoh jig dan fixture disesuaikan dengan fungsinya dalam membantu pabrik membuat dan menduplikasi barang. Berikut contoh penggunaan jig dan fixture pada dunia manufaktur.  

Sumber: Manual Fascia Assy

Jig and Fixture Design

Pembuatan desain jig dan fixture tak hanya sekedar mempertimbangkan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan hasil akhir barang yang diproduksi oleh suatu pabrik. Namun juga harus disesuaikan dengan perhitungan jarak dan sebagainya, agar hasil akhir barang memiliki bentuk dan ukuran yang presisi.

Peran Jig

Jig sendiri memiliki peran cukup penting dalam proses produksi karena mampu membentuk pemotongan serta pembentukan baik pembuatan lubang maupun pembentuk lubang. Alat ini umumnya menjadi mesin utama, terutama pada industri – industri tertentu termasuk pertukangan kayu, pembentukan logam, serta kerajinan lainnya.

Klasifikasi Jig dan Fixture

Dalam prakteknya di dunia manufaktur, jig dan fixture memiliki beberapa klasifikasi yang disesuaikan dengan fungsinya. Beberapa contoh klasifikasi jig dan fixture untuk gerakan lurus dan alat pemotong tunggal jig dan fixture adalah jig dan fixture sekrap dan broaching. Sedangkan alat pemutar dan pemotong satu titik tunggal adalah jig dan fixture bubut.

Katalog Jig and Fixture

Untuk katalog jig dan fixturenya sendiri, dapat Anda Googling atau tanyakan dan akses di website www.sentrateknikaprima.com.

JASA PEMBUATAN

Custom Parts

JASA PEMBUATAN

Jig and Fixture

JASA PEMESINAN

Common Parts

Download Company Profile

Ketikkan email Anda untuk donwload file